Piramida Sebagai Sumber Daya Listrik

Nikola Tesla & The Great Pyramid

Tesla - Wireless Transmisi Power & Harmonisasi Bumi

Dalam karya temuan yang cukup banyak dari para teoriwan penting, salah satunya termasuk Christopher Dunn, telah menyarankan bahwa Piramida Agung awalnya dibangun untuk menjadi pembangkit listrik yang aktif di zaman lampau.  Dimensi dasar-line utama dari struktur yang harmonis terintegrasi ke bumi melalui rasio 1/14400, dan lokasi penempatan lintang telah terbukti memiliki hubungan yang paling menentukan untuk belahan Bumi  iklim bagian tropis ; frekuensi juga memang ada pengaruh yang signifikan untuk ide ini.
Namun,sngatlah adil untuk mengatakan bahwa selain sebagai struktur, Piramida Besar yang berdiri diam nan tegak di zaman sekarang ini. memudahkan agar seseorang dapat lebih lanjut mengemukakan gagasan bahwa  ini duunya adalah pembangkit listrik yang aktif mampu menghasilkan energi, bukti yang mendukung  dari insinyur listrik modern yang paling menonjol, tak lain bisa dibilang salah satu pikiran teknis yang besar dari era dunia saat ini: Nikola Tesla (1856 - 1943 M).

Piramida Giza dengan bintang orion di langit

Sebuah Kejeniusan Universal dari Zaman Modern

Dalam dunia teknik elektro ,nama Tesla berdiri paling menonjol di atas hampir semua orang orang di zaman sekarang ,khususnya ilmuwan abad 21. Prestasi individu tunggal ini, menorehkan namanya di bidang elektricity khususnya penemuan dan penguasaan Alternating Current, otomatis menciptakan sebuah dunia modern, serta membawa kekuatan energi kepada orang-orang di semua negara, termasuk komunikasi global. Di bidangnya ,Tesla adalah pelopor. Dan penelitiannya sangat maju dengan syarat teknologi tinggi nan bertanggung jawab untuk menghasilkan dan mendistribusikan listrik, baik besarnya kapasitas dan juga jarak yang sangat jauh. Memang, minat khusus dalam hal ini ialah untuk mengembangkan cara-cara aktif transmisi daya nirkabel; sesuatu yang Tesla memang berhasil capai selama karyanya, seperti yang didokumentasikan dengan baik di beberapa sumber.

Dari sejarah hidupnya itu juga diketahui bahwa Tesla menyiapkan beberapa stasiun penelitian yang berbeda atau laboratorium di berbagai tempat yang berbeda di seluruh Amerika Serikat di mana dia dulunya pernah  tinggal, yang didanai oleh berbagai pendukung keuangan yang kuat, termasuk J. P. Morgan dan George Westinghouse. Salah satu peristiwa yang paling penting dalam hidupnya adalah bahwa dari 1899-1900, ketika ia mendirikan sebuah laboratorium penelitian di Colorado Springs dengan tujuan mempelajari transmisi nirkabel sinyal dan kekuatan energi , dan juga bagaimana tersebut dapat dipengaruhi oleh atmosfer bumi ini sendiri dan struktur alam.

Nikola Tesla dan piramida

Tata letak dasar dari stasiun penelitian yang dibangun di Colorado Springs terdiri dari kotak besar atau gudang seperti beberapa struktur, beberapa lusin kaki panjang dan luasnya, dengan panjang udara sekitar 142 ft tinggi menonjol dari tengah bangunan sampai ke langit, tetap dengan desain "bola kayu 30 yang ditutupi dalam foil *. Dengan fasilitas yang dibangun ini , kemudian tak lama setelah kedatangan Tesla di Colorado, dan pasokan listrik ke lokasi yang disediakan oleh terdekat perusahaan listrik El Paso, Tesla mampu  terlibat dalam periode yang sangat intens studi yang berlangsung selama beberapa 9 bulan, bereksperimen dengan segala macam efek listrik, seringkali menggunakan high voltage tegangan dan arus frekuensi tinggi.

Colorado Spring Laboratory milik Nikola Tesla

Signifikansi dari Colorado Springs Site

Mengenai Colorado penelitian situs itu sendiri, dan juga sifat yang tepat dari eksperimen Tesla, banyak yang telah ditulis oleh orang lain, dan tidak perlu diulang di sini. Sebaliknya,  atas beberapa informasi yang diberikan sejauh ini oleh peneliti lain, bangunan itu akan menjadi maksud dari artikel penulis  untuk menambahkan  satu lagi potongan teka-teki misteri, yaitu terpusat pada masalah yang sangat spesifik mengapa Tesla memilih untuk mendirikan stasiun pemancar nya tepatnya di mana ia lakukan di Colorado Springs.

Wardenclyffe Towerer di samping Laboratory Clorado Spring

Dari apa yang diketahui dari lokasi sejarah yang sebenarnya dari situs lokasi - untuk memang tidak sebenarnya berdiri hari ini; yang dirobohkan lama setelah Tesla tersisa untuk membayar berbagai utang - itu didokumentasikan dengan baik bahwa itu berdiri sekitar 1 mil di sebelah timur pusat kota, di Knob Hill, terletak di atas tanah di sebelah Colorado School untuk untuk siswa Tuli dan Buta , dan yang memang beroperasi bahkan sampai hari ini. Koordinat geodetik dari sekolah itu sendiri, yang akan berfungsi sebagai referensi yang baik untuk lokasi laboratorium, untuk dalam tingkat yang wajar dari kesalahan, adalah sebagai berikut:

38 Degrees, 50 menit, dan 4 detik busur, North

104 Derajat, 38 menit, dan 30,6 detik busur, West

Sekarang, menurut sumber informasi orang lain (sampai saat ini), alasan utama yang diberikan untuk nya memilih lokasi tertentu ini meliputi hanya bahwa tanah itu gratis, dan listrik yang disediakan oleh perusahaan listrik Colorado nyaman; tetapi juga perlu dicatat, bahwa situs itu terletak pada ketinggian tinggi dan sering diterpa oleh badai besar. Selain itu, dan seperti yang dikenal saat ini, situs tentang lab-nya memiliki medan magnet yang lebih padat dari daerah sekitarnya *.

Semua di atas dicatat dengan demikian dianggap kondusif untuk jenis eksperimen listrik yang penemu besar berusaha untuk melakukan, dan akhirnya untuk membantu dia dalam membangun stasiun dari mana ia akan dapat secara nirkabel mengirimkan daya jarak besar.

Favourable Earth Harmonies

Dengan semua catatan diatas, salah satu banyak hal memiliki keterkaitan, maka timbul pertanyaan pada saat ini,  adalah apa hubungan antara karya Nikola Tesla dalam upaya untuk membangun stasiun penelitian mampu transmisi daya, dengan Piramida piramida belahan dunia

Jawabannya yang bisa didapat adalah dari hubungan harmonis yang paling menonjol antara posisi lintang murni dari kedua situs. Salah satu yang menghubungkan penempatan Piramida Besar dan terkait Earth koneksi tahun tropis, ke tempat yang sangat dipilih oleh Tesla untuk pembangkit listrik sendiri, dan melakukannya melalui perkembangan baik dicatat dari bangsa kuno Babilonia Seksagesimal System. Ini adalah koneksi sederhana, tapi salah satu yang sangat sugestif; dan indikasi dari kenyataan bahwa Tesla memiliki alasan yang sangat khusus untuk memilih situs Knob Hill yang tidak mudah dikenali: dan ia harus memposisikan pembangkit listrik nya pada garis lintang sedemikian rupa untuk memberinya keuntungan energik panjang busur perpindahan dari ekuator Bumi .


Asosiasi dasar diberikan sebagai berikut:

Lintang Piramida Besar: 29: 58: 50,952 Utara
Latitude lab Tesla di Knob Hill: 38:50:04 Utara


Berdasarkan model WGS84 bumi ellipsoid, elips nilai panjang busur dari pusat situs tercatat ekuator bumi dihitung sebagai berikut:

Piramida Besar: 10885784.9448 kaki
Tesla Lab: 14108021.7078 kaki

Dan pembagian sederhana:

14108021.7078 / 10885784.9448 = 1,29600408049


Berikut perkembangan belakang dengan pembagian berturut-turut dengan jumlah 6:

1,29600408049
,21600068008
,03600011334
,00600001889


Satu karena itu dapat melihat bahwa idealnya, perkembangan tersebut akan menjadi urutan berikut:

1,296
0,216
0.036
0,006


Dalam pertimbangan di atas, dapat dilihat kemudian bahwa pemisahan panjang busur antara lab Tesla dengan garis khatulistiwa yang harmonis terikat ke pemisahan panjang busur antara Piramida Besar dan khatulistiwa, melalui urutan numerik utama dari sistem sexagesimal. Dan dengan itu saja , sebelumnya sudah menunjukkan bahwa penempatan lintang Piramida Besar memiliki tie-in yang berbeda dengan Bumi tropis tingkat denyut tahun (x10) saat ini, yang 'ideal' rasio seperti 1,296 (162/125) menghubungkan kenaikan Besar lintang piramida dengan  stasiun pemancar yang ditetapkan oleh Tesla; cukup dibayangkan karena itu Tesla menerapkan prinsip-prinsip ilmiah yang sama resonansi berlaku untuk bumi, seperti orang Mesir kuno yang dibangun Agung piramida.

Sama seperti Tesla berusaha untuk membangun sarana untuk secara nirkabel mengirimkan daya, demikian pula orang dahulu dengan perangkat mereka sendiri di zaman mereka sendiri. Dan dalam kedua kasus ,meskipun itu aktif ditemukan bahwa penempatan fisik pembangkit listrik, Tesla mencapai tingkat optimal dari efisiensi untuk memanfaatkan kekuatan alami dari Bumi melalui resonansi, itu tergantung dari perangkat yang terletak di khusus panjang busur pemisahan antara Lab Tesla dan khatulistiwa. Hanya interval resonansi kunci tertentu yang mencakup bumi dapat dipilih. Penempatan yang asal-asalan akan menghasilkan pembangkit listrik cacat yang sangat lemah atau jika tidak , akan fatal.